Ticker

6/recent/ticker-posts

Memahami Perkawinan Inbreeding dan Outbreeding Ayam Aduan

 Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA 

Pada Artikel ini kita akan membahas tentang perkawinan sedarah (Inbreeding) dan Perkawinan Silang (outbreeding) beserta kelebihan dan kekurangannya. Untuk para penghobi ayam laga yang ingin berternak maupun khusus untuk beternak tentu harus mengetahui dua metode ini untuk menentukan arah mana hasil ternak kita akan dihasilkan. Perkembang biakan antara jantan dan betina apa yang kita pilih hasil ternakan apa yang kita inginkan akan coba dibahas dalam artikel ini.. silahkan disimak……….

 

apa itu inbreeding dan outbreeding ayam


Inbreeding dan Outbreeding Pada Ayam


Dalam berternak ayam laga tentu kita memilih Pejantan dan Babon yang berkualitas namun untuk menghasilakan suatu keturunan ayam yang sesuai keinginan kita perlu adanya suatu metode dan keputusan awal… jika kita ingin menghasilkan ayam aduan yang memiliki sifat genetic murini dengan indukanya maka kita menggunakan metode kawin silang sedarah namun jika kita ingin mendapatkan hasil ayam yang upgrade maka kita memilih metode kawin silang.

 

Dalam perkawinan ayam sedarah,  hasil genetik anak ayam dari induk atau keturunan ras murni, sekitar 50-60% anak yang baik akan lahir karena gen dominan dari induk-ayah akan mampu menekan sifat resesif (sifat yang tidak ada di indukan). Membuat anak ayam yang dihasilkan menunjukkan ciri khas indukannya. Namun tidak bisa menghasilkan 100% dari gen indukanya karena masih ada beberapa sifat yang gen dominan tidak bisa sepenuhnya menekan sifat resesif.

Jika kita melakukan perkawinan silang ayam dengan babon yang merupakan ayam hibrida atau ayah yang merupakan ayam hibrida. Dicampur dengan Pejantan ayam yang masih memiliki satu darah. Akan memberikan sekitar 20 - 30% gen yang baik untuk anak ayam karena akan ada gen dominan dari pihak Pejantan Atau satu sisi Pejantan untuk menekan sifat inferior dari sisi yang berlawanan.

Kalau kita campurkan dengan indukan Pejantan - Babon yang sama-sama ayam hibrida akan menghasilkan sekitar 10 - 20% anak yang baik karena tidak ada gen dominan yang dapat menekan gen resesif. Oleh karena itu, sifat gen akan menyebar, mungkin hanya ada 1-2 ayam yang baik, atau mungkin tidak ada ayam yang baik sama sekali.

 

Sistem perkawinan dapat dibagi menjadi dua jenis.

 

1. Perkawinan Sedarah (Inbreeding)

Percampuran antar saudara, seperti Pejantan campuran/Babon campuran/anak ayam yang lahir dari Indukan yang sama bercampur (saudara kandung)/anak ayam yang lahir dari Pejantan yang sama tetapi berbeda Babon atau Babon yang sama tetapi berbeda Pejantan. Kawin galur (Line breeding) untuk mendapatkan ayam ras harus disilangkan minimal 3 - 4 generasi.

Untuk lebih jelasnya pahami gambar dibawah ini :

 




Perkawinan sedarah (Inbreeding)

Kelebihan kawin sedarah ayam

  • punya ayam ras (Long Lao) menurunkan sifat unggul
  • dapat memilih sifat buruk dari saudaranya, seperti mental  yang buruk
  • mampu mewariskan keturunan (rasisme, bakat, pikiran) ke generasi berikutnya juga
  • mampu mewariskan keturunan gen secara konsisten

Kelemahan kawin sedarah ayam

  • pertumbuhan yang buruk
  • sistem reproduksi yang buruk
  • resistensi penyakit yang rendah
  • kematian yang tinggi
  • lebih sedikit peluang untuk mendapatkan ayam pintar

 

Inbreeding menghasilkan mewariskan genetik unggul dari indukan generasi pertama dengan melalui proses 3-4 generasi selanjutnya. Jika kita ingin mendapatkan ayam aduan yang mirip atau identik dengan ayam indukan kita saat ini berarti yang akan mewarisi sifat tersebut adalah cucu ataupun cicit dari ayam indukan ayam yang diternak semula.

Kelemahan inbreeding memang sering terjadi, seperti ada anak ayam yang pertumbuhanya lambat, ada anak ayam yang cacat, mudah terserang penyakit.

 

2. Perkawinan Silang (outbreeding)

Ini adalah perkembangbiakan indukan yang tidak memiliki ras tau keturunan yang sama satu sama lain, tidak ada hubungan darah atau dari spesies yang sama, seperti breed Thai Panat breed Thai Trat Atau breed yang berbeda, seperti breed Thailand, breed Vietnam, breed Burma, breed Vietnam, dll.

Untuk lebih jelasnya silahkan memahami gambar dibawah ini :

 

Persilangan (Outbreeding)

Keunggulan kawin silang ayam

  • Mendapatkan ayam hibrida yang terlihat lebih baik dari induknya. (Tapi harus lahir dari perkawinan antara orang tua murni saja)
  • Pertumbuhan yang baik
  • Kesuburan
  • Resistensi penyakit yang tinggi
  • Mortalitas rendah
  • Kesempatan untuk mendapatkan ayam yang sangat baik

kelemahan kawin silang ayam

  • Gen asli telah hilang (bakat).
  • Keragaman genetik
  • Sulit untuk direproduksi dengan kualitas baik semua

 

Perkebangbiakan ayam laga dengan kawin silang atau outbreeding ini memang mampu menghasilkan kualitas ayam yang lebih baik dari induknya namun tidak semua dari anak ayam tersebut akan berkualitas baik, hanya mungkin ada 1 – 2 ekor saja atau bahkan sama sekali tidak ada. Ayam hasil outbreeding ini memiliki pertumbuhan yang baik, tahan penyakit, kematian rendah.

 

Demikianlah artikel tentang perkawinan ayam laga dengan inbreeding dan outbreeding. Semoga rtikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan jika ada salah mohon diberi masukanya…….… akhir kata,

 

Thanks For Reading… Salam Guyub !!


Posting Komentar

0 Komentar