Ticker

6/recent/ticker-posts

Perhatikan Dengan Seksama !! Ini adalah Ciri - Ciri Ayam Yang Jelek Dijadikan Petarung

 Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA 

Untuk memilih ayam petarung yang baik itu sifatnya gampang - gampang susah. Banyak sekali artikel yang membahas tentang bagaimana cara memilih ayam aduan berdasarkan fisiknya. dari banyaknya informasi yang ada, tentu kita sudah tahu tentang bagaimana cara memilih ayam petarung yang baik dengan melihat ciri fisiknya. Ayam juga dapat diprediksi gaya bertarung, mentalitas dan kehebatanya berdasarkan fisiknya. Namun, dalam memilih ayam kita juga harus mengetahui bagaimana memilih ayam dengan menghindari ciri fisiknya seperti yang akan kami hadirkan pada artikel ini....


ciri fisik ayam aduan




Ciri Ayam Yang Tidak Cocok Dijadikan Petarung


Kepala ayam aduan yang jelek

Ayam yang memiliki kepala besar dan bulat menandakan bahwa ayam tersebut memiliki IQ yang rendah, tidak tahu cara bertarung yang baik, tidak mampu beradaptasi dalam pertarungan, gaya bertarung yang monoton dan sebagainnya, meskipun ayam dengan kepala besar ini lebih tahan pukul, tetapi apa gunanya jika tahan pukul tetapi terus dipukuli.

 

Alis Ayam Aduan yang  jelek

Ayam yang memiliki alis yang tipis dan yang menonjol(keluar) adalah ayam yang kurang baik karena dapat mudah untuk dipatuk oleh lawannya. Dan alis yang tipis dengan mudah dibutakan dengan pukulan oleh lawanya.

 

Mata ayam yang jelek

Mata ayam yang bulat, mata ayam yang hitam besar, kelopak mata yang tebal, dan sorot mata ayam yang layu rata rata adalah ayam yang kurang bagus untuk dijadikan ayam petarung.

 

Janggut ayam yang jelek

Jangggut ayam atau bagian dari kepala ayam yang berada diantara bawah patok dan pada bagian leher. Ayam yang memiliki janggut seperti sapi (janggut yang lebar) dapat menjadi titik lemah ayam karena dengan janggut yang lebar tersebut ayam dengan mudah dipatuk oleh lawannya terlebih lagi jika ayam lawan spesialis tarik janggut.

 

Patok ayam yang jelek

Ayam yang memiliki patuk yang terlalu Panjang atau pendek dan tidak proporsional dengan bentuk kepalanya biasanya kurang bagus. Paruh ayam terlalu panjang mudah patah ketika terkena pukulan sedangkan paruh yang pendek kurang bagus dalam mematuk. Kemudian paruh yang kurang bengkok juga kurang bagus untuk ayam aduan karena kurang kuat dalam mematuk, kecuali jika ayam birma yang memukul tidak perlu mematuk dahulu.  Kemudian paruh yang tidak rapat saat tertutup antara paruh atas dan paruh bawah juga kurang kuat untuk mematuk lawannya.

 

Leher ayam yang jelek

Leher yang terlalu panjang jika tidak punya solah bagus adalah kelemahan , dan jika terkena pukul akan mudah dipatahkan oleh lawannya, tapi ayam yang lehernya pendek juga tidak bagus. Ayam yang lehernya kecil, leher ayam yang renggang susunan tulangnya adalah ayam yang tidak tahan jika dipukul kurang tadah pukul.

 

Dada ayam yang jelek

Ayam yang memiliki tulang dada yang tipis dan bengkok biasanya adalah ayam yang kurang memiliki tadah pukul yang baik.. terlebih jika ayam lawam memukul badan.

 

Badan ayam yang jelek

Ayam yang memiliki badan yang kurang enak saat dipegang bukan ayam terbaik untuk dijadikan ayam aduan. Ayam yang memiliki dada yang cenderung menonjol tulangannya cendrung bernafas jelek. Bentuk badan ayam yang bungkuk adalah ayam yang kurang bagus dan tidak baik untuk dijadikan ayam petarung.

 

Punggung ayam yang jelek

Ayam yang memiliki punggung yang pipih, bungkuk, dan tulang punggungnya seperti patah baiknya tidak dipilih sebagai ayam paterung.

 

Sayam ayam yang jelek

Sayap ayam yang tulangnya dan otot yang tipis juga kurang pas jika dijadikan ayam aduan. Sayap ayam berfungsi untuk bermanuver dan mengendalikan saat memukul lawannya.

 

Brutu Ayam yang jelek

Ayam yang memiliki brutu yang renggang cendrung menandakan ayam yang kurang baik pada pukulannya, tidak tahan pukul dan kurang seimbang. Ayam yang memiliki centik minyak 2 dikatakan bahwa tanda ayam penakut tapi pengalaman sebagian orang ayam ini adalah ayam yang juara.

 

Jari kaki ayam yang jelek

Jari kaki ayam yang pendik, bengkok(cengkrong), jari kaki belakang yang kea rah depan membuat ayam tidak memiliki keseimbangan . ayam yang bagus bisasnya memiliki 21 sisik di jari tengahnya.

 

Taji ayam yang jelek

Taji ayam yang kecil, struktur taji yang rapuh(kapur) dan arahnya terlalu ke belakang adalah taji yang kurang bagus untuk dijadikan ayam petarung.


Demikianlah artikel tentang " Ciri ayam yang tidak cocok dijadikan Petarung " menurut Jago Nusantara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan penghobi ayam laga dalam memilih ayam aduan yang terbaik.


Thanks For Reading... Salam Guyub !!

 

 

Posting Komentar

0 Komentar