Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA
Untuk memilih ayam petarung yang baik itu sifatnya gampang - gampang susah. Banyak sekali artikel yang membahas tentang bagaimana cara memilih ayam aduan berdasarkan fisiknya. dari banyaknya informasi yang ada, tentu kita sudah tahu tentang bagaimana cara memilih ayam petarung yang baik dengan melihat ciri fisiknya. Ayam juga dapat diprediksi gaya bertarung, mentalitas dan kehebatanya berdasarkan fisiknya. Namun, dalam memilih ayam kita juga harus mengetahui bagaimana memilih ayam dengan menghindari ciri fisiknya seperti yang akan kami hadirkan pada artikel ini....
Ciri Ayam Yang Tidak Cocok Dijadikan Petarung
Kepala ayam aduan yang jelek
Ayam yang memiliki kepala besar dan bulat menandakan bahwa
ayam tersebut memiliki IQ yang rendah, tidak tahu cara bertarung yang baik,
tidak mampu beradaptasi dalam pertarungan, gaya bertarung yang monoton dan
sebagainnya, meskipun ayam dengan kepala besar ini lebih tahan pukul, tetapi
apa gunanya jika tahan pukul tetapi terus dipukuli.
Alis Ayam Aduan yang jelek
Ayam yang memiliki
alis yang tipis dan yang menonjol(keluar) adalah ayam yang kurang baik karena dapat
mudah untuk dipatuk oleh lawannya. Dan alis yang tipis dengan mudah dibutakan dengan
pukulan oleh lawanya.
Mata ayam yang jelek
Mata ayam
yang bulat, mata ayam yang hitam besar, kelopak mata yang tebal, dan sorot mata
ayam yang layu rata rata adalah ayam yang kurang bagus untuk dijadikan ayam
petarung.
Janggut ayam yang jelek
Jangggut ayam
atau bagian dari kepala ayam yang berada diantara bawah patok dan pada bagian
leher. Ayam yang memiliki janggut seperti sapi (janggut yang lebar) dapat
menjadi titik lemah ayam karena dengan janggut yang lebar tersebut ayam dengan
mudah dipatuk oleh lawannya terlebih lagi jika ayam lawan spesialis tarik
janggut.
Patok ayam yang jelek
Ayam yang
memiliki patuk yang terlalu Panjang atau pendek dan tidak proporsional dengan
bentuk kepalanya biasanya kurang bagus. Paruh ayam terlalu panjang mudah patah
ketika terkena pukulan sedangkan paruh yang pendek kurang bagus dalam mematuk. Kemudian
paruh yang kurang bengkok juga kurang bagus untuk ayam aduan karena kurang kuat
dalam mematuk, kecuali jika ayam birma yang memukul tidak perlu mematuk
dahulu. Kemudian paruh yang tidak rapat saat
tertutup antara paruh atas dan paruh bawah juga kurang kuat untuk mematuk lawannya.
Leher ayam yang jelek
Leher yang
terlalu panjang jika tidak punya solah bagus adalah kelemahan , dan jika
terkena pukul akan mudah dipatahkan oleh lawannya, tapi ayam yang lehernya
pendek juga tidak bagus. Ayam yang lehernya kecil, leher ayam yang renggang susunan
tulangnya adalah ayam yang tidak tahan jika dipukul kurang tadah pukul.
Dada ayam yang jelek
Ayam yang
memiliki tulang dada yang tipis dan bengkok biasanya adalah ayam yang kurang
memiliki tadah pukul yang baik.. terlebih jika ayam lawam memukul badan.
Badan ayam yang jelek
Ayam yang
memiliki badan yang kurang enak saat dipegang bukan ayam terbaik untuk dijadikan
ayam aduan. Ayam yang memiliki dada yang cenderung menonjol tulangannya
cendrung bernafas jelek. Bentuk badan ayam yang bungkuk adalah ayam yang kurang
bagus dan tidak baik untuk dijadikan ayam petarung.
Punggung ayam yang jelek
Ayam yang
memiliki punggung yang pipih, bungkuk, dan tulang punggungnya seperti patah
baiknya tidak dipilih sebagai ayam paterung.
Sayam ayam yang jelek
Sayap ayam
yang tulangnya dan otot yang tipis juga kurang pas jika dijadikan ayam aduan. Sayap
ayam berfungsi untuk bermanuver dan mengendalikan saat memukul lawannya.
Brutu Ayam yang jelek
Ayam yang memiliki brutu yang renggang cendrung menandakan ayam
yang kurang baik pada pukulannya, tidak tahan pukul dan kurang seimbang. Ayam yang memiliki centik minyak 2 dikatakan
bahwa tanda ayam penakut tapi pengalaman sebagian orang ayam ini adalah ayam
yang juara.
Jari kaki ayam yang jelek
Jari kaki ayam yang pendik, bengkok(cengkrong), jari kaki belakang
yang kea rah depan membuat ayam tidak memiliki keseimbangan . ayam yang bagus
bisasnya memiliki 21 sisik di jari tengahnya.
Taji ayam yang jelek
Taji ayam yang kecil, struktur taji yang rapuh(kapur) dan
arahnya terlalu ke belakang adalah taji yang kurang bagus untuk dijadikan ayam
petarung.
Demikianlah artikel tentang " Ciri ayam yang tidak cocok dijadikan Petarung " menurut Jago Nusantara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan penghobi ayam laga dalam memilih ayam aduan yang terbaik.
Thanks For Reading... Salam Guyub !!
0 Komentar