Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA
Hal yang dicari dalam
sebuah pertandingan adalah hasil akhir yaitu
sebuah kemenangan, kekalahan ataupun
seri. Begitu pula pada pertandingan ayam laga. Kemenangan adalah hasil yang
selalu diharapkan dari seorang penghobi ayam laga. Banyak kiat dan usaha yang
dupayakan oleh para penghobi agar ayam jagoanya dapat memenangkan sebuah
pertarungan.
Cara Mengetahui Ayam Akan Lari
Sebelum ayam memasuki area pertempuran ayam tentu sudah sangat
diperisapkan melalui rawatan – rawatan rahasia para penghobi ayam laga agar
dapat menang. Namun, dalam pertarungan ayam laga, usaha semaksimal apapun tidak
akan benar – benar mengindari kita dari kekalahan. Kalo kata botoh lawas sih “
ayam kalah sama ayam “. Tapi ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa ada ciri
– ciri ayam yang akan kalah saat akan dipertandingkan, Yaitu :
- Jika biasa ayam tidur di tangkirngan, ayam tidak tidur di atas tangkringan.
- Ayam menyembunyikan kepalanya di sayapnya saat tidur.
- Pada waktu subuh, ayam sedikit berkokok
- Di pagi hari ayam ayam juga jarang berkokok dan terlihat tidak aktif.
- Jika ayam dimasukan ke dalam kisa kepalanya menunduk kebawah.
- Saat tiba di area pertarungan, ayam yang dikeluarkan dari kisa ayam tidak berkokok (terlebih jika ayam biasanya sering berkokok) dan clingukan ( sering menengok ke kanan ke kiri)
- Saat di kurung di arena pertarungan ayam hanya duduk dan mandi pasir.
Namun, menurut
pengamatan saya. Mitos di atas perlu dipertimbangkan pula, meski tidak selalu.
Beberapa mitos di atas kemungkinan sebagai tanda bahwa kondisi dan mental ayam
sedang mengalami penurunan. Dan mitos juga bukan suatu bvarang yang harus dianggap remeh karna
mitos biasaya adalah buah dari pengamatan para botoh yang telah mendahului kita
(eh,).
Baca Juga Artikel :
Cara mengetahui ayam akan kalah saat bertanding
Saat kita melagakan
ayam, kita tentu selalu mengamati selama berlangsungnya pertandingan.kita akan
melihat bagaimana ayam kita memukul, menahan pukulan, mencari ruang pukul,
terus berjuangan untuk menumbangkan musuhnya. Namun di balik itu, ada hal yang
tersirat pada gestur ayam untuk mengetahui bahwa ayam sudah melemah mentalnya
dan ingin menyerah ( lari ).
Ciri-Ciri Ayam Bangkok yang akan kalah biasanya :
- Perubahan Gaya Tarungnya
Perubahan gaya tarung
yang dimaksud jika ayam bertaung diluar gaya tarung aslinya. Misalkan saja jika
ayam kita gaya bertarung kontrol atas, lalu saat pertengahan laga ayam berbalik
bermain kebawah dan cendrung menyembunyikan kepalanya.
- Bulu Ekor Mekar Saat Dipukul
Ayam yang memekarkan
ekornya adalah ayam yang sudah merasakan sakitnya saat bertarung. Biasanya jika
ayam tidak gigih dan mentalnya lemah tidak lama lagi ayam akan meninggalkan
arena (lari).
- Tengok Kanan Kiri
Jika kepala ayam mulai
terlihat bingung, menengok ke kanan dan ke kiri menandakan ayam sudah tidak
betah dan merasa nyaman di dalam pertarungan dan besiap – siap untuk lari
- Bulu Rawis Leher Berdiri
Bulu rawis pada leher
yang berdiri juga menandakan ayam sudah ingin berlari, ditandai juga sudah mula
ragu untuk melakukan serangan terhadap lawan.
- Tatapan Ayam Kosong (bengong )
Ayam yang bengong dalam
pertarungan menandakan ayam sudah tidak fokus dalam berlaga.
- Kaki Ayam Gemetar
Kaki ayam yang bergetar
menandakan fisik ayam sudah tidak kuat dan ayam sudah mulai merasa ketakutan.
- Hilangnya
Percaya
Diri Ayam
Ayam yang kehilangan
percara diri akan ragu – ragu baik dalam melakukan pukulan maupun saat
bersolah.
Demikianlah artikel
tentang ciri – ciri ayam yang akan lari. Namun perlu digaris bawahi, yang
disebutkan diatas hanya sebagai prediksi tidak mutlak.
Thanks
for Reading !!!
0 Komentar