Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA 

Pertarungan Ayam Laga adalah puncak dari kegiatan kita sebagai peghobi ayam laga, meskipun tidak secara keseluruhan. Melihat ayam aduan kita bertanding memiliki keasyikan tersediri bagi kita sebagai pecinta ayam lagi, terlebih jika ayam yang kita pertandinkan tersebut memenangi pertandingan. Untuk memenangi sebuah pertandingan kita tentu melakukan banyak perawatan pada ayam yang akan kita lagakan tersebut. Namun setelah melakukan sebuah pertandingan kita juga tidak boleh lupa untuk melakukan perawatan pasca bertading agar tidak menyesal dikemudian hari karna bisa saja ayam rusak karna kita salah dalam melakukan perawatan. Di dalam arena ayam aduan akan saling adu pukulan antara satu sama lain hingga salah satu hingga akan memngalami banyak luka di tubuhnya. Tidak jarang ayam aduan yang dilagakan mengalami luka ringan, luka parah bahkan hingga mati di dalam arena pertarungan.

Cara Mengobati Luka Pada Ayam Setelah Bertanding

Kesalahan dalam melakukan perawatan dan pengobatan pasca adu bisa berakibat fatal terhadap ayam aduan, bisa jadi ayam yag dirawat ataupun dioati  malah menjadi cacat atau bahkan kita bisa menyebut “inalihahi wa inalillahi rojiiun” atau dengan kata lain mati. Jahit-menjahit adalah ilmu yang wajib dikuasai oleh para botoh, jangan cuma bisa mengadu ayam saja tapi seorang botoh harus bisa tanggung jawab merawat ayam aduannya setelah ditarungkan.

Pada Artikel ini penulis akan berbagai sedikit pengalaman yang berupa tulisan dan mudah- mudahandapat bermafaat bagi seluruh pecinta ayam laga sekalian.

Baca Juga Artikel : 

Ayam Plucker : Mengenal Sejarah, Asal Usul, dan Ciri - Ciri Ayam Plucker

Wajib Tahu !! Ini Cara Mengetahui Ayam Tipe Jalu 

6 Manfaat Kunyit Untuk Ayam Aduan Yang Belum Banyak Penghobi Tau !!

Manfaat anak tikus untuk ayam bangkok

9 Langkah Perawatan Ayam Aduan ala Vietnam

Perawatan terhadap ayam luka kecil

Jika ayam mengalami luka kecil, yaitu luka pada ayam tidak terlalu serius dan hanya lecet-lecet saja akibat pukulan dan patukan dari lawan. Maka luka yang diderita hanya luka kecil tersebut dalam perawatanya bisa dilakukan dengan hanya membersihkan luka-luka tersebut dengan menggunakan air dan diberi anti biotik seperti amoxilin. Misal kita masih berada di arena gelanggang, perawatan-perawatan ringan masih tidak bermasalah cuma dibersihkan kemudian ayam sudah bisa dibiarkan dan lakukan perawatan lanjutan setelah sampai di rumah.

 Perawatan terhadap ayam luka parah

Apabila ayam yang dipertandinkan mengalami luka yang cukup serius maka hal yang harus diperhatikan :

1. Jika ayam setelah diadu mengalami luka parah sebaiknya langsung di bawa pulang agar perawatan bisa lebih maksimal.
2. Jika pada bagian tubuh ayam terdapat bagian yang robek maka harus segera dilakukan penjahitan. Untuk menjait kulit ayam bisa menggunakan benang yang halus seperti benang jahit atau memang benang khusus untuk menjait kulit.
3. Setelah bagian tubuh yang robek telah terjahit selanjutnya bersihkan ayam dengan dimandikan, usahakan apabila memandikan ayam yang terluka parah jangan menggunakan air hangat karna dapat memperlancar peredaran darah sehinnga luka mengalir kembali.
4. Setelah ayam sudah dijait dan dimandikan kemudian kopres luka menggunakan kain yang direndam pada air es dengan tujuan menghentikan pendarahan pada ayam.
5. Gunakan getah pisang dan betadine pada bagian yang mengalami luka yang yang cukup besar agar darah bisa berhenti.
6. Berikan obat antibiotik oral untuk menyembuhkan dari dalam. Obat yang bisa digunakan yaitu amoxicilin dan yunan paiao atau sejenisnya.
7. Jika mengalami cedera pada bagian paruh, misal paruh ayam patah sebaiknya dipasang kembali dengan diikat atau dilem dengan putih telur. Tujuannya supaya nanti paruh yang tumbuh tidak cacat.
8. Tidak lupa pula lakukan pemberian jamu untuk pemulih stamina agar tubuh ayam aduan cepat sehat dan bugar.
9. Sebaiknya ayam yang selesai bertanding diletakan dikandang terpisah, khususnya terhadap ayam jago lain. Untuk mejaga mental ayam rusak karna ayam pasca bertanding mentalnya tidak stabil dan bisa saja ayam jadi penakut. Kadang sebaiknya tertutup agar ayam tidak kedinginan dan tidak terkena sinar matahari hingga luka ayam mengering.
10. Berikan pakan yang mudah dicerna seperti nasi dan makanan-makanan yang lunak karena pencernaan ayam tidak bekerja secaraoptimal  pasca diadu.
11. Setelah semuanya dilakukan hal yang terakhir yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan yang ekstra terhadap ayam aduan yang sedang dalam masa pemulihan serta lakukan pengobatan-pengobatan yang dianggap perlu.

Demikianlah sedikit ilmu yang dapat penulis berikan tentang cara merawat ayam setelah bertanding kepada para penghobi ayam laga sedulur sebangsa dan setanah air. Semoga dapat menamah khasanah pengetahuan pembaca sekalian. Kritik dab Saran dipersilahkan.

Terimakasih.. Salam Guyub  !!!