Selamat datang kembali di Blog JAGO NUSANTARA
Kemampuan ayam yang sangat penting sebagai ayam petarung adalah pukulanya. Kemampuan memukul menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam mengakhiri pertandingan. Bayangkan jika ayam kita dalam keadaan unggul baik dari segi fisik maupun permainan namun tidak memiliki pukulan yang dapat melumpuhkan lawan tentu ini akan menyulitkan jika sampai di babak – babak akhir. Oleh karna itu, memilih ayam yang memiliki pukulan yang bagus mutlak dilakukan untuk mendapatkan ayam aduan yang berkualitas. Banyak penghobi yang telah mengerti bagaimana memilih ayam yang memiliki pukulan yang bagus baik melihat dari segi fisik (paha, sisik kaki, jari kaki) maupun diamati secara langsung dengan men-test adu dengan ayam lain.
Cara melatih ayam pukulan cepat dan keras
Ayam
yang memilki pukulan cepat dan keras menjadi
pilihan bagi sebagian besar penghobi maupun para botoh yang berpengalaman. Hal
itu karna pukulan cepat dan keras akan menimbulkan efek yang lebih fatal sebab
pukulan yang cepat sangat sulit diantisipasi dan bila terkena akan menyakitkan
lawanya. Ayam musuh yang terkena pukulan cepat biasanya akan kehilangan
konsentrasi dalam bertarung terlebih jika terjadi secara beruntun. Lalu,
bagaimana untuk melatih pukulan ayam aduan supaya cepat dan keras??? Pada artikel yang berantakan ini, saya akan
membagikan pengalaman saya dalam melatih pukulan ayam aduan yang saya rawat
sendiri. Untuk hasilnya, tidak perlu saya katakan cukup anda dibuktikan
sendiri…
Baca Juga Artikel :
Karakteristik Ayam Pakhoy : Kelebihan dan Kelemahan Ayam Aduan Pakhoy
6 Manfaat dan Khasiat Bekicot Untuk Ayam Aduan
6 Manfaat dan Khasiat Bekicot Untuk Ayam Aduan
Berikut
ini adalah tips latihan untuk meningkatkan kecepatan dan kekerasan pukulan ayam
adu:
1 Tahap Persiapan Rawat Ayam
Pada
tahap pertama ini, yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kondisi ayam agar
dalam kondisi fit. Ayam dalam konsisi tubuh yang prima akan memudahkan kita
untuk melakukan proses latihan secara optimal. Bayangkan jika ayam tidak dalam
kondisi prima jika kita latih akan mudah lelah dan itu pasti mengganggu proses
latihanya tersebut. untuk tahap persiapan ini, yang harus dilakukan adalah
melakukan mandi jemur, setelah itu lakukan pengumbaran atau pengeparan minimal
2 jam dan untuk asupanya berikan pakan yang mengandung protein tinggi untuk
tahap selanjutnya.
2 Membentukan Otot Ayam
Setelah
tahap persiapan dirasa telah selesai, pada tahap ini akan diupayakan untuk
membentuk otot ayam secara maksimal. Dan sebelum melakukan latihan ini, seperti
yang dijelaskan di atas asupan kaya protein dan zat pembentuk otot mutlak
diperlukan untuk membuat ayam menjadi kekar. Selanjutnya barulah kita melakukan
latihan untuk pembentukan otot kakinya. Sebenarnya untuk membentuk otot kaki
cukup dilakukan dengan memberi barbel pada kedua kakinya, namun jika tidak ada
bisa lakukan push up ayam yaitu dengan menekan tubuhnya kebawah ayam biasanya
menghindar dengan berjalan kedepan, ulangi sampai ayam terlihat lelah. Dan cara
yang terakhir dengan memasukan ke dalam kurungan yang lebih pendek dari tubuh
ayam, sehingga ayam akan jongkok pada kandang tersebut. akan tetapi jika ayam
cendrung duduk sandingkan dengan jago lain atau babon. Hal tersebut dimaksudkan
agar ayam aktif bergerak di kandang tersebut.
Setelah melakukan proses ini ayam kembali dikepar.
3 Meningkatkan Kecepatan Pukulan Ayam
Tahap
ini akan dimulai jika ayam yang kita rawat sudah memiliki otot yang cukup
kekar. Ayam yang memiliki otot yang kekar tentu gerakanya akan lebih lambat
dari sebelumnya, oleh karna itu untuk memgembalikanya latihan yang dilakukan
tidak lagi terfokus pada beratnya beban melainkan banyaknya gerakaan atau
repetisi. Latihan pada tahap ini yang bisa dilakukan yaitu latih renang, jantur
ataupun kiter dengan porsi yang pas. Latih renang cukup lakukan maksimal 1 kali
dalam satu minggu sedangkan untuk kiter dan jantur dapat dilakukan setiap hari.
Ketiga
latihan tersebut belum cukup untuk mempercepat gerakan kaki ayam. Untuk itu latihan yang harus dilakukan
selanjutnya adalah dengan memegang pangkal ekor/bawah kloka di tangan kiri, dan
tangan kakan memegang dadanya. Jika sudah pada posisi tersebut, angkat tangan kiri yang memegang ekor/bawah kloaka
hingga ayam tersebut seperti di jantur namun yang membedakan kita bisa mengatur
kecepatan gerak ayam tersebut. lakukan latihan ini secara bertahap dan sesekali
lakukan secepat mungkin beberapa saat.
4 Melatih Lompatan Ayam
Untuk
mekatih lompatan ayam kita perlu menggunakan kandang khusus yang tidak memiliki
atap. Cara kerjanya yaitu dengan memasukan ayam pada kandang tersebut, ayam
biasanya akan melompat naik. turunkan kembali ayam tersebut ke bawah kandang
lakukan berulang. Alternative bisa
dilakukan dengan melempar ayam ke atas dengan 2 cara, cara yang pertama dengan memegang ekor dan
dada ayam kemudian lemparkan ke atas secara berkali kali setinggi kepala ayam
tersebut, saat melempar usahakan lemparan ke arah depan sehingga kepala ayam cendrung
lebih dulu ke bawah. Dan cara selanjutnya dengan menekan ayam ke bawah dan
menaikanya keatas kemudian melemparnya ke atas dengan kaki berada di atas.
Note
:
- Lakukan umbaran/ kepar sebelum melakukan latihan.
- Latihan yang baik dilakukan dia atas tanah dengan kontur yang lembek dan tidak berkrikil.
- Latihan otot tidak perlu dilakukan lagi setelah otot terbentuk.
- Lakukan latihan lompatan dan mempercepat pukulan secara bertahap dan atur dengan porsi yang pas setiap harinya, utamakan latihan yang mempercepat pukulan ayam.
- Manfaatkan latihan yang dapat kita atur kecepatanya untuk meningkatkan kecepatan pukulan.
- Usahakan ayam jangan terlalu lelah setelah dilatih.
- Lakukan latihan ini minimal 1 bulan.
Demikianlah
artikel tentang bagaimana membuat pukulan ayam aduan menjadi cepat dan keras. Selamat
mencoba. !!
Salam Satu Hobi…!!
0 Komentar